Thursday, March 28, 2013

Pajak Oh Pajak

Cuman sedikit mereviu ke masa lalu, yaa kurang lebih 7 tahun yang lalu... saat saya jadi mahasiswi dengan nilai A untuk semua mata kuliah pajak , dari mulai pengantar, hukum, sampai pajak lanjutan saat mengambil kuliah S1 akuntansi dulu.

Kenapa yaa di tahun 2011 lalu saat saya ambil kuliah perpajakan, saya merasa bahwa pajak itu mahluk yang asing banget yaa.. bahkan saya yang mengambil jurusan magister akuntansi seperti tidak mengenal pajak dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pajak yaa.. ya kalau cuman dibandingin sama masyarakat umum sih mungkin saya masih lebih ngerti, tapi karena saya membandingkannya dengan kondisi saya sendiri 7 tahun yang lalu, saya merasa ada sebagian memory otak saya yang hilang entah kemana... :((  walhasil nilai kuliah pajak saya saat ambil program magister hanya B. (Nilai hampir paling buruk sepanjang sejarah nilai-nilai yang lainnya di matakuliah program magister saya, karena yang paling buruk B- untuk mata kuliah statistik yang lagi-lagi saat S1 dulu nilai saya untuk semua mata kuliah statistik adalah A. Damn!!!)

oh, sedikit terlintas saat menulis blog ini, saya ingat, pada saat pengisian spt di tahun 2010, 2011 dan 2012 untuk masa pajak 2009, 2010 dan 2011, saya ngerti loh isinya form 1770 S yang dibuat dari kantor. Saya ingat sempat buat koreksi sedikit di form tersebut. bahkan saya sempat membantu beberapa teman untuk membuat revisinya. kenapa yaa kok hari ini berubah?? :((

Di hari ini, di saat semua orang di kantor sedang gigih-gigihnya mengejar waktu untuk pelaporan pajak, saya merasa, pajak itu mahluk apa sihhh??? gimana cara ngelaporinnya? apa aja yang mesti diisi  dan lain sebagainya..

Pagi ini juga, pacar saya meminta saya untuk mengurus pelaporan pajaknya. saya coba googling (lagi lagi) untuk mencari form kosongnya, itu aja gak nemu-nemu. setiap kali nemu file nya bentuknye .exe bukan .xls. bahkan saat memasukkan keyword "form spt 1770 s dalam bentuk excel" teteeep aja yang keluar yang bentuk aneh-aneh. pengen tobat deh rasanya klo kayak gini. bahkan google sekalipun keliatan bodoh banget karena gak berhasil nemuin file excel kosong yang bisa kita download langsung dan kita isi manual di komputer.

Sebetulnya form 1770 S saya sudah diisikan oleh pegawai keuangan yang memang ditugaskan untuk mengurus pelaporan pajak, namun, pelaporan pajak (SPT) gak serta merta cuman ngelaporin 1770 S aja.. masih ada form pajak yang lainnya yang harus saya isi terkait aset dan kewajiban saya.

Di website resmi direktorat jenderal pajak juga ada tautan mengenai formulir spt ini. cuman yaa coba sendiri didownload deh klo bisa. dari tadi mau coba download aja yang ada cuman jadi emosi. Download e-spt ternyata aplikasi untuk buat spt aja. ngelaporinnnya?? pake mahluk lain yang namanya e-filing. katanya sih bisa ngelaporin langsung via internet. bisa cepet, hemat waktu, hemat kertas dan bla bla bla bla blaa lah promosinya. tapiiiiiii jangan seneng dulu, buat bisa kirim pelaporan spt via e-filing kita harus pergi dulu ke KPP tempat kita terdaftar untuk dapetin no registrasi yang namana E-FIN. yaelaaahhhh kenapa setengah-setengah gtu sih bikin aplikasi? klo orang sempet ke KPP ngapain juga butuh e-filling dan e-FIN? please deh..

Akhirnyaa.. perjuangan pelaporan SPT tahun ini saya akhiri dengan memasrahkan diri pada bantuan salah satu staf junior audit di biro saya yang memang punya expertise di bidang pajak sebelum bekerja di kantor saya. Dengan kedipan mata dan penuh doa di dalam hati, puji Tuhan , semua file SPT saya, dia yang bantu isiin dan kerjain.ditambahin lagi bonus, nanti sore dia mau dateng sendiri ke KPP Benhil untuk menyerahkan semua SPT kita yang kita titipin ke dia.. uuuuuuuuuuu.... hugs hugs.. tyaas.. :D horeeee...

Dan sebagai lulusan sarjana akuntansi yang sebentar lagi akan menjadi magister akuntansi (Amin amin amin aminn 1000x ya Tuhan), saya menghimbau kepada seluruh lulusan akuntansi dan para akuntan lainnya... marilah kita segera introspeksi dan bertobat, kenapa kita "gak bisa" isi SPT sendiri supaya tahun depan kita gak malu punya gelar S.E, S.E.Ak atau M. Ak. : D


Salam,

-ayu-

Wednesday, March 27, 2013

Pesan Ambulance dan Pemindahan Pasien ke RS lain

Pagi ini saya dikejutkan dengan kabar salah satu kerabat pacar saya di bogor yang terserempet kereta. Ia segera dibawa ke rumah sakit terdekat dari tempat kejadian. Lukanya tampaknya cukup serius jika mendengarkan nada bicara ibunya saat saya telepon pagi tadi. yaa semoga tidak ada luka yang terlalu serius atau dampak yang terlalu serius. Amin. Pacar saya menyampaikan bahwa ia akan pergi ke bogor bersama orang tuanya untuk melihat keadaan kerabatnya tersebut.

Ditengah-tengah meeting, Pacar saya menelepon saya untuk mencarikan informasi terkait no telp. MRCCC Siloam Hospital Semanggi dan prosedur permohonan ambulance dari MRCCC Siloam Hospital ke RS. Salak Bogor karena keluarganya berencana untuk memindahkan pasien ke MRCCC Siloam Hospital agar dapat lebih tertangani secara intensif. Mendadak saya bingung dan berpikir gimana yaa caranya mindahin pasien gtu? finally, sahabat terbaik di saat bingung lah yang saya cari... mbah google!! apa sih yang ga ada di google? kayaknya semua pertanyaan pasti ada jawabannya deh disitu. kecuali pertanyaan hati.. eeaaaaa.. ^_^

Inilah info yang mau saya bagikan hari ini, karena mungkin "tidak terlalu mudah" untuk mencarinya secara langsung di internet. Jika anda membutuhkan info tentang bagaimana memindahkan pasien dari rumah sakit A ke rumah sakit B.

1. Jangan Panik
2. Segera googling atau cari info no telp RS. B
3. Hubungi RS. B ke bagian UGD atau bagian layanan ambulance, tanyakan prosedur pemindahan pasien dari rumah sakit lain. Karena kemungkinan beda RS punya prosedur yang berbeda.
4. Prosedur standarnya adalah seperti ini : Pihak RS. A (Dokter atau Perawatnya RS. A) menelepon ke RS. B  terkait pengajuan pemindahan tersebut dan mengirimkan resume medis ke RS. B via fax ke bagian UGD. Atau pihak lain yang ditunjuk oleh RS. B. (Resume Medis diperlukan agar pihak UGD RS. B yang selanjutnya menerima pasien pindahan tau akan dirujuk ke dokter mana pasiennya harus dikonsultasikan dan juga terkait penanganan selama di ambulance serta jenis ambulance atau peralatan apa saja yang harus disediakan di ambulance untuk memindahkan pasien tersebut)
5. Tanyakan juga kemungkinan "availability" penanganannya di RS. B. jangan sampe udah dipindahin malah RS. nya penuh atau gak ada dokter spesialis yang terkait sama penyakitnya. jayus abis klo ampe kejadian kayak gini. hhehehehe
6. Khusus terkait asuransi juga perlu ditanyain kalau pembayarannya memang ditanggung asuransi, apakah RS. B bekerja sama dengan asuransi pasien. Karena beberapa rumah sakit punya prosedur yang berbeda terkait pendaftaran dan pembebanan biaya kalau RS. B merupakan RS. provider atau non-provider dari asuransi pasien.
7. Kalau prosedurnya berbeda dengan prosedur standar  yang saya sebutkan diatas, yaa tinggal jalanin aja deh.. :D


Ya begitulah informasi yang saya dapat pagi ini. Ilmu baru juga nih buat gw yang jarang banget punya urusan sama RS. hehehee..

Dan terakhir.. braammonooo.. cepet sembuh yaaa... semoga nothing serious happened to your health... Amiinnn...


sekian... ^_^

-ayu-

Tuesday, March 26, 2013

I have no other way...



it took so long to find you, my destiny..
too many hills I should pass before I met the intersection
I really can't wait another day to say that I do...

7 years of journey, has caught us in the intersection that we should choose
which way to go.. which way to be.. or which way should be passed...

our beautiful friendship has yet turn into a romance
a great romance ever in our life..

honey, if I still have another second to life
yes I have no other way to life it except for living with you...

-ayu-

Monday, March 25, 2013

Masa Prapaskah 2013

"a year has passed blessedly"

ga ada kata-kata yang lebih pas untuk menggambarkan setahun terakhir ini.. indah, penuh berkat, penuh cinta. Tuhan, terimakasih yaa..

Terimakasih telah memberikan saya kesabaran yang luar biasa, kesempatan bangun pagi setiap hari minggu, kemudahan pengaturan jadwal kerja dan kegiatan di luar kota selama hari minggu dan kesetiaan cinta yang selama penuh mendampingi saya satu tahun terakhir.

walau di detik ini, masih ada 9 bulan lagi waktu menunggu agar sampai di gerbang hidup baru, saya merasa ini bukan waktu yang lama karena Tuhan sudah membuktikannya satu tahun ini.

satu tahun dalam pergumulan iman, satu tahun dalam masa "mendengar dan mencerna", satu tahun bersama orang-orang luar biasa yang tekun dalam pengabdian, satu tahun bersama teman-teman yang sama-sama mencari Tuhan, satu tahun bersama sahabat dalam dilema yang sama dalam hidup.

it was a blessed year yet! oiya, nama yang akhirnya saya pilih untuk saya pakai sebagai pelindung saya nanti adalah Elizabeth.semoga keajaiban yang diterimanya terjadi pula di hidup saya.. amin